Sumatera utara
Di wilayah tengah provinsi berjajar Pegunungan Bukit Barisan. Di pegunungan ini terdapat beberapa wilayah yang menjadi kantong-kantong konsentrasi penduduk. Daerah di sekitar Danau Toba dan Pulau Samosir, merupakan daerah padat penduduk yang menggantungkan hidupnya kepada danau ini. Pesisir barat merupakan wilayah yang cukup sempit, dengan komposisi penduduk yang terdiri dari masyarakat Batak, Minangkabau, dan Aceh. Namun secara kultur dan etnolinguistik, wilayah ini masuk ke dalam budaya dan Bahasa Minangkabau. Terdapat 419 pulau di propisi Sumatra Utara. Pulau-pulau terluar adalah pulau Simuk (kepulauan Nias), dan pulau Berhala di selat Sumatra (Malaka).
Air Terjun Sigura – Gura

Memiliki ketinggian sekitar 250 meter, tempat wisata di Sumatera Utara yang selanjutnya dikenal dengan sebutan Air Terjun Sigura – Gura ini memiliki sumber air yang berasal dari Sungai Asahan dengan bagian hulunya ada di Danau Toba. Tidak mengherankan jika air terjun ini memiliki arus yang sangat deras. Beberapa aktivitas yang bisa Kamu lakukan selama berlibur di air terjun yang tertinggi di Indonesia ini adalah berenang ataupun rafting.
Salju Panas Dolok Tinggi Raja

Berlokasi
di kaki gunung kapur, tempat wisata di Sumatera Utara yang dikenal
dengan sebutan Salju Panas Dolok Tinggi Raja ini merupakan tempat wisata
air panas dengan suhu yang mencapai 90 derajat. Untuk menikmati
keindahan alam di lokasi wisata ini, Kamu bisa meluncur ke Desa Dolok
Tinggi Raja, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungan.
Untuk
Kamu yang memang berencana berkunjung ke tempat wisata di Sumatera Utara
ini, pastikan selalu membawa bekal, sebab belum tentu di lokasi wisata
tersebut Kamu akan menjumpai tempat untuk membeli makanan. Sembari
makan, Kamu bisa menikmati pemandangan alam yang sangat luar biasa
indahnya.
Air Terjun Sipiso – Piso

Kembali lagi dengan air terjun di Sumatera Utara. Sebuah tempat wisata di Sumatera Utara yang dinamakan Air Terjun Sipiso – Piso ini terletak di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo dan bisa ditempuh selama 2 jam dari Kebanjahe yang merupakan ibu kota Karo. Untuk mencapai dan menikmati keindahan air terjun tersebut, Kamu perlu menuruni anak tangga yang jumlahnya kurang lebih 100 buah. Meskipun jauh, lelahmu akan terbayarkan dengan keindahan alam yang luar biasa menariknya.
Danau Linting

Salah
satu keunikan tempat wisata di Sumatera Utara danau Linting ini
terdapat pada air danaunya yang cenderung panas. Bagi Kamu yang
penasaran dengan danau panas ini, Kamu bisa menuju ke desa Gunung
Manumpak, serta desa Durian IV Mbelang yang mana lokasi wilayah ini ada
di kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deliserdang. Perlu
diperhatikan jika danau ini memiliki kedalaman kurang lebih 100 m,
sehingga Kamu wajib untuk berhati – hati.
Keunikan lain yang bisa
Kamu lihat dari tempat wisata di Sumatera Utara ini adalah air danaunya
yang berwarna hijau tosca sebagai dampak adanya kandungan belerang di
dalam air danau. Jika Kamu penasaran dengan pesona indah wisata
tersebut, Kamu harus menempuh waktu setidaknya 2 jam dari Medan dengan
kondisi jalan yang sungguh memprihatinkan.
Pulau Nias

Pulau Nias adalah salah satu tempat wisata di Sumatera Utara dengan pesona alam dan budayanya yang sangat unik serta menarik. Ketika Kamu singgah di pulau Nias ini, Kamu akan menemukan sebuah budaya melompat batu dengan ketinggian 2 meter yang dilakukan oleh beberapa orang dengan maksud tertentu. Selain itu, di lokasi wisata ini juga memiliki pantai yang sangat cocok untuk aktivitas surfing dan pastinya juga sangat terkenal.
Istana Maimun

Dikenal sebagai peninggalan dari kerajaan Deli, tempat wisata di Sumatera Utara yang disebut sebagai istana Maimun ini dibangun di atas lahan seluas 2,700 m2 dengan mengusung desain Melayu yang sangat kental. Ketika Kamu singgah di tempat wisata ini, banyak sekali peninggalan sejarah, mulai dari foto, perabotan hingga senjata yang dulu sempat digunakan untuk keperluan tertentu. Jangan sampai melewatkan untuk melihat singgasana Raja.
Kampung Madras atau Kampung Keling

Lokasinya ada diantara Medan Petisah dan juga Medan Polonia, tempat wisata yang sangat kental dengan nilai sejarah dan tradisinya ini pada awalnya dipenuhi oleh mereka yang notabene kaum India. Saat ini, banyak kaum Tionghoa yang menetap di tempat wisata di Sumatera Utara tersebut, sehingga banyak sekali ditemukan vihara. Menariknya lagi, di kampung ini juga terdapat vihara tertua yang dikenal dengan Sri Mariamman dan juga Vihara Gunung Kidul.
Rumah Tjong A Fie

Sebuah
peninggalan orang kebangsaan Tionghoa pada tahun 1926, tempat wisata di
Sumatera Utara yaitu Rumah Tjong A Fie ini bisa Kamu jadikan sebagai
referensi liburan akhir pekan. Dianggap sebagai peninggalan dari Tjong A
Fie yang merupakak sosok dermawan, Kamu bisa menikmati bangunan khas
Sumatera Utara yang sangat kental dengan budayanya.
Uniknya lagi,
sosok Tjing A Fie ini merupakan sosok yang gemar membantu atas
pembangunan beberapa orang, seperti halnya Kuil Hindu dan Budha, gedung
balai kota, gereja, kuil dan masjid. Ragam tempat wisata di Sumatera
Utara semacam inilah yang kemudian bisa Kamu jadikan referensi liburan.
Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Untuk
Kamu yang suka mejajal lebih dekat dengan salah satu predator, kini
saatnya Kamu berkunjung ke tempat wisata di Sumatera Utara yaitu
penangkaran buaya yang juga di dalamnya ada beberapa reptile mulai dari
yang muda hingga yang tua dengan total lebih dari 2400 ekor. Untuk
menciptakan lingkungan yang sesuai dengan habitat aslinya, pihak wisata
mendesain tempat yang sangat menarik.
Untuk Kamu yang ingin
menikmati ragam wisata di tempat wisata di Sumatera Utara, pastikan
untuk membayar Rp 5,000. Dengan nominal tersebut, Kamu bisa lebih hemat
untuk menikmati ragam panorama yang ada di dalam penangkaran buaya yang
dibangung pada tahun 1959 tersebut.
Danau Siombak

Danau
Siombak memiliki luas sekitar 40 hektar yang berada di Kelurahan Paya
Pasir, Medan. Tempat wisata di Sumatera Utara ini tidaklah sepopuler
dari Danau Toba meski begitu bagi yang sedang ingin bersantai sambil
memancing, lokasi ini bisa menjadi lokasi yang sangat tepat. Tak hanya
itu, disini juga terdapat banyak sekali wahana bermain anak sehingga
cocok dijadikan sebagai tempat liburan keluarga di akhir pekan.
Sumatera Utara yang bisa Kamu singgahi memiliki ragam pesona alam yang
luar biasa indahnya. Berbagai pesona alam, mulai dari budaya, tradisi
dan pesona alamnya. Dari sekian banyak yang ada, Kamu bisa memilih
sesuai dengan rencana perjalanan liburan Kamu. Dengan demikian,
perjalanan wisata yang Kamu lakukan akan menjadi lebih menyenangkan
sekaligus lebih akrab dengan alam.
Makanan Khas Sumatera Utara
Kue Ombus-ombus

Itak Gurgur Atau Itak pohul-pohul
Dali Ni Horbo
Di daerah Porsea sering disebut sebagai dali ni horbo atau bagot ni horbo (bagot = susu, horbo= kerbau). Susu kerbau sendiri bisa dikonsumsi dengan hanya direbus, atau dimasak dengan diarsik yaitu memasak dengan bumbu seperti bawang Rambu (bawang Batak), cabai, daun ubi/singkong, garam dan sedikit Andaliman (merica Batak) dimasak sampai air mengering.
Dengke Mas Na Niura
Manuk Napinadar
Saksang
Ciri utama masakan saksang adalah aromanya yang harum - khususnya dihasilkan oleh bahan-bahan aromatik seperti serai, daun jeruk, dan ketumbar. Ciri yang lain adalah pedasnya yang menggigit dan sangat unik. Pedasnya dihasilkan oleh andaliman (= tuba = Szechuan pepper) yang juga menciptakan karakter sangat unik terhadap masakan saksang ini. Seringkali juga ditambah cabe keriting maupun cabe rawit untuk memperluas spektrum rasa pedasnya dengan tarikan yang khas.Saksang dimasak dengan kelapa parut yang disangrai, kemudian ditumbuk sampai keluar minyaknya. Cara memasak seperti ini juga dikenal di Makassar untuk membuat masakan palubasa. Hasilnya adalah masakan dengan sedikit kuah kental yang amat gurih dan lemak.
Arsik
Daun Ubi Tumbuk
Protein nabati juga diketahui banyak terkandung di dalam daun ini dan berguna untuk dijadikan unsur yang bisa membangun sel tubuh dan menjadi sistem komponen pembentuk enzim. Selain itu, asam amino yang terkandung di dalamnya juga berguna sebagai pengubah karbohidrat menjadi energi. Asam amino di dalam hijau daun ini juga bermanfaat untuk pemulihan luka yang ada di kulit, membantu regenerasi sel rubuh yang rusak, meningkatkan daya ingat, menguatkan tulang, dan juga membantu sistem metabolism di dalam tubuh. Kemudian kandungan klorofil yang terdapat di daun singkong ini berguna sebagai anti-kanker serta zat antioksidan.