Nangroe Aceh Darussalam
Dengan usia yang sudah ratusan tahun, membuat kabupaten ini memiliki jejak masa lalu yang menarik untuk dijadikan objek wisata sejarah. Tidak hanya itu saja, sebagian wilayahnya yang berbentuk kepulauan, menjadikan Aceh Besar juga kaya akan wisata alam dengan keindahannya yang memukau.
Berikut 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi saat menginjakkan kaki di Kabupaten Aceh Besar.
Pantai Babah Dua

Memiliki hamparan pasir putih yang bersih dengan air lautnya yang jernih berwarna biru toscha dan ombaknya yang tenang berlatar belakang tebing cadas dan gugusan pinus, membuat Pantai babah Dua terlihat sangat menawan meskipun tanpa dipoles.
Apalagi keindahan tersebut kini dipoles dengan beberapa spot foto yang instagramable berbentuk karangan bunga berlambang hati, kursi taman, ayunan dan sejumlah spot foto yang lain, membuat pantai ini semakin ramai dikunjungi wisatawan.
Berlokasi di wilayah administratif Kecamatan Lhoknga yang jaraknya sekitar 15 km dari Kota Banda Aceh, membuat objek wisata ini cukup mudah untuk dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun menggunakan angkutan umum. Hanya saja untuk pengguna angkutan umum tidak bisa langsung menuju ke lokasi dan masih harus menggunakan jasa ojek untuk mengantar menuju ke tepi pantai yang jaraknya sekitar 500 meter dari tempat pemberhentian trayek angkutan umum.
Pantai Ujong Batee

Suasana pantai yang cenderung sepi menjadi bonus tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ujong Batee yang berlokasi di Kecamatan Masjid Raya dengan jarak sekitar 17 km dari Kota Banda Aceh.
Meski sepi bukan berarti pantai ini tidak memiliki daya tarik. Justru sebaliknya, pemandangan yang disuguhkannya terlihat eksotis lewat pasir putih dan air lautnya yang jernih berwarna biru tosca. Saat memandang lautan lepas, mata akan semakin dimanjakan oleh lautan bebas yang menjadi pintu masuk Selat Malaka pada sisi kanan serta Pulau We dan Samudra Hindia di sisi sebelah kiri.
Pantai Lhok Mee

Tidak hanya indah, Pantai Lhok Mee juga menyuguhkan pemandangan yang unik dan instagramable lewat deretan Pohon Geurumbang yang tumbuh di kawasan perairan pantai pada kedalaman air 1 – 2 meter. Itu sebabnya wisatawan tidak hanya dapat menikmati keindahan alam dari pinggir pantai, tapi juga dari atas pohon Geurumbang sembari membawa kail dan memancing ikan-ikan yang berenang di bawah pohon.
Berlokasi di Desa Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Pantai Lhok Mee berjarak sekitar 40 km dari Kota Banda Aceh. Akses jalan yang mulus, membuat perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 -40 menit.
Pantai Lampuuk

Inilah salah satu primadona wisata di Aceh yang pernah diluluhlantakkan oleh Tsunami pada tahun 2004. Dengan garis pantai berpasir putih sepanjang 5 km, banyak yang menyebut keindahan Pantai Lampuuk tidak kalah dari Pantai Kuta yang ada di Bali. Keindahan tersebut masih ditambah dengan jajaran ratusan pohon pinus di pinggir pantai serta gulungan ombaknya yang cukup besar dan kerap digunakan untuk surfing oleh peselancar lokal maupun dari mancanegara.
Air Terjun Peukan Biluy

Berlokasi di pinggir Bukit Barisan, membuat suasana di kawasan Air Terjun Peukan Biluy terasa sejuk dan segar. Nikmatnya udara itulah yang membuat wisatawan yang berkunjung ke sini akan betah berlama-lama, apalagi pemandangan di sekitar lokasi begitu indah.
Tidak hanya itu, untuk menuju ke lokasi air terjun, dari tempat pemberhentian terakhir angkutan umum termasuk kendaraan pribadi roda empat, wisatawan harus melanjutkan perjalanan dengan kendaraan roda dua atau dengan mengendarai ojek yang disebut RBT. Di sepanjang perjalanan sejauh 3 km itulah akan dapat dinikmati pemandangan bernuansa pedesaan yang indah berhias hamparan persawahan dengan latar belakang Bukit Barisan.
Air terjun Suhom

Memiliki ketinggian curahan air sekitar 50 meter berpadu dengan tebing tinggi yang bentuknya eksotis ditambah pepohonan yang memagari sekeliling air terjun membuat siapapun akan terpukau kala menikmati pemandangan di kawasan Air Terjun Suhom. Keinginan untuk mandi juga tidak akan dapat dibendung manakala melihat air yang tertampung di kolam alam sedalam 2 meter yang begitu jernih dan segar. Ternyata, Aceh juga menyimpan air terjun lain yang tidak kalah menyejukan di bagian utara lho! Simak Air Terjun Blang Kolam, salah satu 1o Tempat Wisata TERBAIK di Aceh Utara yang tak boleh dilewatkan.
Lokasi wisata air terjun ini berada di Desa Suhom dan Desa Kreung Kala yang menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Lhoong yang jaraknya sekitar 55 km dari Kota Banda Aceh. Butuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan bermotor, dilanjutkan dengan berjalan kaki yang jaraknya tidak begitu jauh.
Air terjun Kuta Malaka

Bentuknya yang bertingkat membuat air terjun ini terlihat begitu memikat. Konon menurut masyarakat setempat Air Terjun Kuta Malaka memiliki 7 tingkat. Sudah pasti hanya tingkat paling bawah yang banyak dikunjungi wisatawan, karena untuk menuju ke tingkat selanjutnya harus melewati medan yang sangat ekstrim.
Pada saat terjadi konflik antara Pemerintah RI dengan GAM, wilayah Desa Kuta Malaka, Kecamatan Samahani yang menjadi lokasi dari air terjun ini masuk dalam zona merah. Namun kini daerah tersebut sudah aman dan kondusif, sehingga wisatawan dapat menikmati keindahan Air Terjun Kuta Malaka tanpa perlu merasa khawatir.
Taman Hutan Raya Pocut Meurah Intan

Taman Hutan Rakyat (Tahura) Pocut Meurah Intan memiliki luas sekitar 6300 hektar yang menjadi tempat konservasi bagi berbagai jenis satwa seperti harimau, gajah, rusa, kera ekor panjang, ayam hutan serta yang lain dan menjadi tempat hidup bagi beragam tumbuhan seperti pinus, akasia, tanaman paku dan masih banyak lagi yang lain.
Tahura yang berlokasi mdi Desa Saree Kecamatan Lembah Seulawah ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat konservasi flora dan fauna tapi juga sebagai objek pariwisata. Itu sebabnya berbagai fasilitas telah disiapkan bagi para pengunjung mulai dari pos penjagaan, area parkir yang luas, toilet dan kamar mandi, camping ground, wahana outbond yang dilengkapi jembatan tambang dan flying fox, serta tempat untuk bersantai termasuk rumah pohon yang berdiri di atas pohon pinus dengan kapasitas 15 orang.
Benteng Inong Balee Aceh Besar

Objek wisata sejarah ini umurnya sudah hampir 5 abad dan menjadi saksi bisu dari kisah perjuangan janda-janda yang ditinggal mati suaminya dalam pertempuran melawan Portugis. Konon benteng ini dahulu digunakan sebagai tempat perjuangan 2000 pasukan yang sebagian besar diantaranya terdiri dari kaum perempuan dibawah komando Laksamana Keumalahayati.
Sisa-sisa dari kemegahan benteng yang dulu dilengkapi dengan armada kapal perang tersebut, kini berupa reruntuhan tembok dengan pondasi yang berukuran sekitar 20 meter. Pada sisi Utara – Selatan tembok, dapat ditemui 4 lubang pengintai dengan lebar 150 cm.
Selain napak tilas sejarah perjuangan Keumalahayati beserta pasukannya, wisatawan yang berkunjung ke sini juga akan disuguhi pemandangan pegunungan yang memukau serta pantai indah dengan airnya yang jernih.
Pusat Latihan Gajah (PLG) Saree

Wisata edukatif yang berlokasi di Jalan Raya Banda Aceh – Medan ini menarik untuk dikunjungi bersama keluarga karena pengunjung yang datang ke sini dapat belajar banyak tentang berbagai hal yang berhubungan dengan gajah, melihat secara langsung gajah-gajah yang sedang dilatih, bahkan bisa ikut memberi makan hewan-hewan berbadan besar ini.
Awalnya PLG Saree merupakan tempat penampungan gajah-gajah liar yang masuk ke perkampungan penduduk dan merusak lahan pertanian. Gajah-gajah tersebut selanjutnya dilatih dan dimanfaatkan untuk mengusir gerombolan gajah liar lainnya agar tidak memasuki kawasan perkampungan dan lahan pertanian serta dimanfaatkan sebagai alat transportasi pada proses evakuasi saat terjadi bencana banjir dan tanah longsor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tempat Wisata Alam di Aceh, Cocok untuk Libur Akhir Pekan", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/09/19/080800127/7-tempat-wisata-alam-di-aceh-cocok-untuk-libur-akhir-pekan?page=all.
Penulis : Khenzie Godeleova
Editor : Anggara Wikan Prasetya
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tempat Wisata Alam di Aceh, Cocok untuk Libur Akhir Pekan", Klik untuk baca: https://travel.kompas.com/read/2020/09/19/080800127/7-tempat-wisata-alam-di-aceh-cocok-untuk-libur-akhir-pekan?page=all.
Penulis : Khenzie Godeleova
Editor : Anggara Wikan Prasetya
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Makanan Khas Aceh
Timphan

Timphan merupakan salah satu makanan khas Aceh yang telah terkenal dari dulu. Kue dengan rasa manis ini sangat cocok dijadikan kuliner oleh-oleh untuk Anda bawa pulau ke daerah asal. Ya, belum lengkap rasanya jika mengunjungi Aceh tanpa mencicipi dan membawa pulang kue timphan.
Timphan memiliki rasa yang legit dan dibuat dari olahan tepung ketan yang berisi nangka, selai, buah pisang raja, ubi hingga labu. Isi tersebut akan dibalut bersamaan dengan tepung dan kemudian di bungkus menggunakan kulit daun pisang. Menariknya, timphan bisa bertahan hingga 3 hari dengan aroma wangi yang menguar.
Dendeng Aceh

Belum lengkap rasanya jika Anda berkunjung ke Aceh tanpa mencicipi kuliner yang satu ini, dendeng Aceh namanya. Menu terbaik ini bahkan juga diperuntukkan sebagai oleh-oleh khas Aceh. Dendeng Aceh terbuat dari daging sapi yang diiris tipis lalu dikeringkan dan dicampur berbagai bumbu dan rempah pilihan yang menambah citas rasa dan aroma yang memikat.
Tersaji dalam rasa gurih dan manis, dendeng Aceh sangat cocok menjadi teman nasi. Anda bisa mendapatkan dendeng Aceh di berbagai toko dendeng yang tersebar di pasar Aceh, Lambaro, Peunayong dan lainnya.
Adee Meureudu

Adee meureudu merupakan sejenis kue khas Aceh yang populer di daerah Meureudu, Pidie Jaya. Rasanya tentu saja tidak kalah lezat dibandingkan timphan. Kini para pengunjung yang datang untuk berwisata dan berburu kuliner khas Aceh bisa dengan mudah menjumpai kue yang satu ini di berbagai wilayah Aceh, termasuk di Banda Aceh dengan kemasan dan rasa yang bervariasi.
Adee meureudu sendiri di buat dari tepung terigu plus singkong dengan citarasa yang sangat gurih. Ingat, jangan sampai Anda melewatkan kuliner terbaik yang satu ini sangat berkesempatan mengunjungi Aceh.
Kopi Aceh

Tentu tidak boleh dilewatkan kuliner terbaik khas Aceh yang telah mendunia ini, ya kopi. Bagi para pecinta kopi tentu belum sempurna jika Anda belum berkesempatan mencicipi kopi Aceh, tepatnya kopi Aceh Gayo.
Kopi Aceh memiliki rasa yang teramat khas dan dijamin akan membuat para pecinta kopi jatuh cinta padanya. Jika Anda tertarik menjadikan kopi Aceh sebagai oleh-oleh untuk orang-orang tercinta, maka Anda bisa mulai mencarinya di daerah Ulee Kareng, Banda Aceh. Kopi yang telah mendunia ini sangat tepat untuk memanjakan orang-orang terdekat Anda, terlebih mereka yang menyukai dan mencintai minuman dengan rasa asam, pahit dan manis ini.
Bhoi

Bhoi juga menjadi kuliner terbaik khas seuramo meukah Aceh yang cocok dijadikan oleh-oleh terbaik saat Anda berkunjung ke Aceh. Menu makanan yang satu ini juga sering disebut sebagai kue ikan karena bentuknya yang memang menyerupai ikan.
Hampir seluruh wilayan yang tersebar di Aceh telah menjajal kue bhoi untuk berbagai kebutuhan, termasuk oleh-oleh untuk orang terkasih Anda. Apakah Anda masih bingung menemukannya dimana, rekomendasi di daerah Lampisan, Peukan Bada Anda bisa dengan menemukan pedagang yang menjajal kue bhoi terbaik.
Bakpia Aceh

Mungkin sebagian dari kita hanya pernah mendengar dan mengetahui jika bakpia itu berasal dari Yogyakarta. Namun, di Aceh pun Anda bisa dengan mudah menemukan dan menikmati kuliner terbaik ini. Bakpia merupakan salah satu kuliner terbaik yang cocok dijadikan oleh-oleh Anda di bawa pulang ke daerah asal.
Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa membeli bakpia Aceh dari toko oleh-oleh khas Aceh maupun toko pembuatan bakpia khas Aceh yang ada di hampir semua daerah. Namun, jika Anda tertarik untuk mengunjungi pabrik pembuatannya, Anda bisa langsung menuju kawasan Pantai Kasih, Sabang.
Keumamah

Tentu Anda akan merasa sangat asing dengan kuliner khas Aceh yang satu ini. Ya, keumamah sendiri merupakan kuliner terbaik yang dibuat dari olahan bahan ikan tuna yang telah direbus, dan kemudian di keringkan dan diiris-iris untuk di olah menjadi menu masakan lezat.
Anda bisa membawa pulang oleh-oleh keumamah yang telah selesai dikeringkan, bahkan engkot keumamah bisa bertahan hingga bermingu-mingu dan tetap akan lezat saat Anda mengolahnya. Biasanya untuk menambah citarasa keumamah saat dimasak menjadi hidangan pelengkap, akan ditambahkan beberapa bumbu dan rempah pilihan lainnya, seperti santan kelapa, kentang, cabai hijau, dan lainnya.
Hal ini digunakan untuk menambah kelezatan engkot keumamah menjadi sempurna. Bagi Anda yang tertarik, Anda bisa dengan mudah menemukan keumamah di hampir seluruh wilayah Aceh.
Pisang Sale

Selanjutnya ada pisang sale yang cocok menjadi kuliner terbaik untuk oleh-oleh Anda. Di Aceh, pisang diolah menjadi pisang sale dan menjadi salah satu menu terbaik yang paling diminati masyarakat dan wisatawan.
Pisang sale memiliki rasa yang sangat gurih dan legit sehingga membuatnya cocok menjadi cemilan terbaik saat waktu luang Anda. Bagi Anda yang tertarik, maka Anda bisa mencoba mencarinya di toko oleh-oleh khas Aceh atau di pasar Aceh, Lambaro dan lainnya.
Bohromrom

Selanjutnya ada kuliner bohromrom sebagai salah satu makanan terbaik yang cocok dijadikan oleh-oleh khas Aceh. Tahukah Anda? Bohromrom memiliki bentuk yang sangat unik dengan rasa yang sangat enak dan legit. Selain itu,sebagian besar masyarakat juga mengenal bohromrom dengan nama kue boh duek beudeh yang disajikan dengan rasa manis dan amat sangat lembut.
Dengan taburan parutan kelapa, bohromrom semakin terlihat menggugah selera. Bohromrom sendiri dibuat dengan tepung ketan, garam, gula jawa atau gula merah, air dan lainnya. Proses pembuatan kue bohromrom juga terbilang sangat mudah, dimana Anda hanya perlu mencampurkan tepung ketan dan air panas dan selanjutnya mengaduknya hingga rata.
Tambahkan sedikit air dingin dan aduk hingga merata. Selanjutnya, isilah gula jawa ke bagian dalam adonan tepung yang telah dibentuk dan masukkkan ke dalam air mendidih. Angkat dan gulingkan ke atas agar adonan masak dengan rata, setelahnya angkat dan balurkan dengan parutan kelapa. Hampir di seluruh Aceh, Anda bisa menemukan menu terbaik yang satu ini.
Meuseukat

Meuseukat merupakan makanan tradisional khas Aceh yang sangat populer dengan desain plus rasanya yang sangat legit dan lezat. Secara umum, meuseukat memiliki bentuk yang hampir sama seperti dodol Aceh. Meuseukat sendiri terbuat dari tepung terigu plus campuran nanas.
Hanya saja, akan sedikit sulit menemukan penjual meuseukat di pasar-pasar tradisional, karena akan dibutuhkan proses pemesanan terlebih dahulu untuk melakukan proses pembuatan meuseukat.
Manisan Pala

Kuliner khas Aceh yang cocok dijadikan oleh-oleh terbaik berikutnya ialah manisan pala. Kuliner yang satu ini telah populer sedari dulu dengan peminatnya yang tidak sedikit. Manisan pala sendiri merupakan sebuah makanan ringan yang masih tergolong ke dalam kelompok buah-buahan.
Kuliner ini bisa dengan mudah ditemukan di daerah Aceh Selatan, namun jangan khawatir karna hampir di smeua toko oleh-oleh di Banda Aceh juga menjajal menu yang sama enaknya. Buah pala biasanya diolah oleh masyarakat menjadi manisan, sirup, minyak pala hingga kembang gula lezat yang sulit diabaikan sebagai salah satu makanan khas Aceh yang wajib dicoba.