Destinasi Wisata 12

Jawa Barat

 Map of West Java

Provinsi Jawa Barat berada di bagian barat Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Jawa Tengah di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Banten dan DKI Jakarta di barat.

Kawasan pantai utara merupakan dataran rendah. Di bagian tengah merupakan pegunungan, yakni bagian dari rangkaian pegunungan yang membujur dari barat hingga timur Pulau Jawa. Titik tertingginya adalah Gunung Ciremay, yang berada di sebelah barat daya Kota Cirebon. Sungai-sungai yang cukup penting adalah Sungai Citarum dan Sungai Cimanuk, yang bermuara di Laut Jawa.

 
 Luas Total    ;   35.377,76 km2
 Koordinat     ;  5° 50′ – 7° 50′ LS dan 104° 48′- 108° 48′ BT
 Ibukota         ;   Bandung
 

Cukang Taneuh

 

Disebut-sebut sebagai Green Canyon-nya Indonesia, Cukang Taneuh merupakan area lembah dan sungai yang berjarak kurang lebih 31 km dari Pangandaran. Kali di objek wisata ini sangat istimewa karena airnya merefleksikan nuansa hijau dari pohon-pohon di sekitar. Tidak heran bila ia menjadi salah satu destinasi yang populer di Jawa Barat.

Di samping menikmati keindahan sungainya, pengunjung juga dapat melakukan berbagai kegiatan seru, seperti arung jeram serta body rafting.

 

Tangkuban Perahu

 
Tidak hanya tersohor akan cerita rakyatnya, yaitu Sangkuriang dan Dayang Sumbi, Tangkuban Perahu ternyata dikenal memiliki lanskap yang menarik di kalangan para turis. Gunung tersebut mempunyai kawah yang berjumlah sepuluh buah. Tiga di antaranya, Kawah Ratu, Kawah Domas dan Kawah Upas paling sering dikunjungi oleh wisatawan. Mereka biasa mengakses spot-spot itu dengan menapaki anak tangga yang disediakan atau menyewa kuda beserta pemandunya untuk mengelilingi lereng gunung.
 

Kawah Putih Ciwidey

 
 Menjadi bagian dari Gunung Patuha, kawasan ini berupa kawah dengan danau vulkanik. Sesuai namanya, ia memiliki permukaan yang berwarna putih, bersisian dengan air danau nan bernuansa kehijauan. Menariknya, warna permukaan danau itu dapat berubah-ubah pada suhu atau waktu tertentu. Keberadaan kabut asap tipis yang mengandung belerang menjadikan Kawah Putih Ciwidey kian eksotis. Wajar bila ia kerap dijadikan lokasi pengambilan foto pre wedding dan beberapa adegan film.
 

Situs Batujaya (Candi Jiwa)

 
 
 Di kawasan situs Batujaya terdapat peninggalan dari masa klasik. Kawasan Batujaya mencakup wilayah yang cukup luas yaitu sekitar 5 km2, terbentang pada koordinat 06°02’52,10” - 06°03’34,17” Lintang Selatan dan 107°09’01,00” - 107°09’05,91” Bujur Timur. Secara administratif kawasan ini termasuk di wilayah Desa Segaran Kecamatan Batujaya dan desa Telagajaya Kecamatan Pakisjaya. Situs berada tidak jauh dari dari garis pantai utara Laut Jawa, 
 
 
 Green Canyon
 
 
 Suatu bentukan alam yang unik, dengan fitur utama sungai (Cijulang) dan ngarai yang terbentuk dari tanah di kedua sisinya. Bagi Anda penggemar  trekking, camping, canoing, dan sebagainya, objek wisata ini bisa menjadi pilihan utama. Selain itu, kebersihan sungai yang terjaga dan pemandangan yang memukau di kedua sisinya membuat kawasan ekowisata menjadi tempat favorit bagi wisatawan yang datang ke Kabupaten Ciamis.
 
 Kampung Naga
 
 
 Sejarah/asal usul Kampung Naga menurut salah satu versi nya bermula pada masa kewalian Syeh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati dengan koordinat Latitude -7.363722 dan Longitude 107.994425 , seorang abdinya yang bernama Singaparana ditugasi untuk menyebarkan agama Islam ke sebelah Barat. Kemudian ia sampai ke daerah Neglasari yang sekarang menjadi Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat tersebut, Singaparana oleh masyarakat Kampung Naga disebut Sembah Dalem Singaparana. Suatu hari ia mendapat ilapat atau petunjuk harus bersemedi. Dalam persemediannya Singaparana mendapat petunjuk, bahwa ia harus mendiami satu tempat yang sekarang disebut Kampung Naga.
 

Candi Cangkuang

 Candi Cangkuang termasuk ke dalam wilayah Kampung Ciakar, Desa Cangkuang, Kecamatan Leles. Secara geografis beradapada koordinat 7º 06’ 067” LS 107º 55’168”. Untuk mencapai Candi Cangkuang bisa naik bus atau elf jurusan Bandung-Garut, berhenti di alun-laun Leles, kemudian dilanjutkan dengan naik delman atau ojeg, atau berjalan kaki sejauh 3 Km.
 Candi Cangkuang terletak di puncak bukit kecil di Pulau Panjang yang dikelilingi danau “Situ” Cangkuang, namun karena adanya pendangkalan pada sebagian danau maka salah satu sisinya menyatu dengan tanah di sekitar. Selain candi, ditemukan pula makam Arif Muhammad yang letaknya berdampingan dengan candi dan masih di areal Pulo Panjang ini terdapat pemukiman masyarakat adat Pulo.  


Sate Maranggi

Makanan khas Sunda

Makanan Sunda kali ini ketenarannya memang sudah mendunia. Sate Maranggi yang khas menggunakan daging sapi atau ayam ini sebenarnya mempunyai asal usul yang cukup menarik.

Awalnya, Sate Maranggi adalah makanan asing dari para pendatang China yang menetap di Indonesia. Daging yang awalnya digunakan pun adalah daging babi. Makanan ini juga mempunyai cita rasa yang sangat kuat akibat cara pemasakannya. Daging biasanya direndam di bumbu sebelum dibakar.

 

Empal Gentong

 Makanan khas Sunda

Berbeda dari empal lainnya, Empal Gentong dimasak dengan menggunakan kayu bakar dan gentong. Bahan utamanya juga berupa daging, usus, dan babat sapi.

Empal Gentong dihidangkan dengan nasi atau lontong, dan kucai. Empal Gentong juga terasa nikmat jika dimakan dengan kuah santan.

 

Tahu Gejrot

 Makanan khas Sunda

Satu lagi tahu khas Sunda yang terkenal di kalangan masakan khas Sunda adalah Tahu Gejrot. Tahu Gejrot ini berasal dari Cirebon. Umumnya, Tahu Gejrot dimakan dengan kuah pedas.

Berbeda dari Tahu Sumedang yang isinya penuh, Tahu Gejrot mempunyai isi yang agak kosong. Tujuannya adalah supaya kuah dan bumbu-bumbu cair lainnya dapat terserap ke dalam tahu lebih cepat.

 

Peuyeum

 Makanan khas Sunda

Peuyeum seringkali disama-samakan dengan Tapai Singkong karena sama-sama hasil fermentasi. Sebenarnya, perbedaan antara Peyeum dan Tapai Singkong tidak terlalu jauh. Hanya saja, Peuyeum bersifat lebih tahan lama karena kurang berair.

Kuliner khas Sunda ini dibuat dari singkong yang sudah dipotong dan direndam sampai setengah matang.

 

Gepuk

 Makanan khas Sunda

 Daging sapi direbus hingga setengah matang dan dipukul untuk menjadi semakin empuk. Kemudian, daging sapi di celupkan ke dalam adonan bumbu yang sudah disiapkan sebelum kembali direbus hingga matang.

 

Ubi Cilembu

 Ubi Cilembu

Ubi cilembu adalah makanan khas Jawa Barat yang berbahan dasar ubi. Sebenarnya, ubi ini bentuknya mirip dengan ubi yang ada di daerah lain. Namun, ubi cilembu ini adalah jenis ubi di Jawa Barat dengan rasa yang sangat manis. Oleh sebab itu, masyarakat lokal sering memakan ubi cilembu ini sebagai jajanan di sore hari, dinikmati bersama dengan teh hangat.

Ubi cilembu adalah sejenis ubi jalar yang rasa manisnya seperti manis madu. Saat belum dimasak, bentuk ubi cilembu mirip dengan ubi jenis lain. Namun, saat sudah direbus ubi cilembu akan kempes dan keriput. Saat kulitnya dibuka, bisa terlihat daging ubi yang seperti madu. ShopBackers bisa menemukan ubi cilembu ini daerah Jawa Barat di sepanjang jalan.