Banten

Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Banten yang sayang untuk dilewatkan. Lokasi objek wisata di Banten ini di ujung barat Pulau Jawa, dan tidak hanya mencakup kawasan daratan yang ada di Pulau Jawa saja, melainkan juga termasuk beberapa pulau di sekitar ujung barat Pulau Jawa.
Berbagai kegiatan seru bisa kamu lakukan di Taman nasional Ujung Kulon ini, mulai dari trekking, berkemah, hingga melihat serta mempelajari alam liar. Selain sebagai tempat wisata, Taman Nasional Ujung Kulon ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan Badak.

Suku Baduy merupakan suku asli Banten yang telah bertahun-tahun menetap di Banten. Lokasi wisata ini wajib sekali kamu kunjungi, terutama bagi kamu yang menyukai ethnic traveling. Di Perkampungan Suku Baduy ini, kamu akan disuguhi dengan pemandangan murninya budaya serta adat istiadat suku tersebut.
Tak hanya bersenang-senang saja, di Perkampungan Suku Baduy ini kamu juga dapat mempelajari dan mengenal lebih dalam tentang adat istiadat serta budaya dari Suku Baduy. Lingkungan sekitarnya yang masih sangat asri menjadi fokus utama para wisatawan yang datang berkunjung ke lokasi ini.
Gunung Krakatau

Objek wisata Gunung Api Krakatau yang fenomenal ini memang sempat menggemparkan dunia karena letusannya. Setelah kejadian tersebut, kini gunung Krakatau menjadi salah satu tempat wisata di Banten favorit para wisatawan yang cukup menantang.
Beragam aktivitas bisa dilakukan di kawasan wisata di Banten selanjutnya ini, mulai dari berenang atau snorkeling, menyaksikan kawasan Krakatau yang mempesona dari bibir pantai atau menapaki jalanan bekelok menuju puncak.
Jika beruntung, kamu akan menemukan fenomena alam yang menakjubkan, berupa gelembung gas metan ketika menyelam. Kamu juga dapat menikmati pesona keindahan bawah laut berupa bekas patahan yang berlekuk-lekuk di kedalaman 100-200 meter.

Masjid Agung Banten merupakan masjid tertua di Indonesia yang kaya akan nilai sejarah. Setiap harinya, objek wisata religi di Banten ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Tak hanya wisatawan yang berasal dari daerah Jawa Barat saja, akan tetapi juga berasal dari luar Jawa Barat.
Masjid ini pertama kali dibangun oleh Sultan Maulana Hasanuddin pada tahun 1552 – 1570. Masjid Agung Banten menjadi destinasi wisata religi di Indonesia yang selalu ramai dikunjungi hingga saat ini.
Pulau Lima

Pantai Anyer

Pantai Anyer sudah menjadi Tempat Wisata di Serang yang begitu terkenal. Ada juga musisi yang mengabadikannya menjadi judul lagu. Pantai ini memang menjadi pantai yang wajib dikunjugi karena fasilitas yang lengkap. Belum lagi, wisatawan bisa menikmati pemandangan yang indah dengan ombak yang landai.
Lokasi Pantai Anyer ini berada di Jalan Raya Anyer, Bandulu. Tak hanya favorit bagi warga sekitar tetapi juga untuk wisatawan Jakarta.
Sate Bandeng

Bentuknya sama sekali berbeda dengan sate yang biasa kita tahu, karena sate bandeng ini lebih mirip otak-otak bandeng khas Gresik (daging ikan bandeng dihancurkan, tapi menyisakan kulitnya).
Duri yang ada dalam ikan dipisahkan dengan dagingnya, dihancurkan, diolah bersama rempah, lalu dimasukkan kembali ke dalam kulit ikan, sehingga bentuknya seperti utuh. Karena duri ikan telah dibuang, jadi kamu gak perlu was-was lagi untuk menyantapnya. Ikon kuliner Kota Serang, Banten, ini juga kerap menjadi oleh-oleh andalan Banten lho.
Angeun Lada
Secara harfiah, angeun lada punya arti "sayuran pedas". Tapi uniknya, makanan satu ini justru tak mengandung sayur. Aslinya angeun lada terdiri dari daging kerbau, tapi saat ini olahan menggunakan daging sapi atau kambing juga populer.
Kuah angeun lada menggunakan daun walang yang mengandung minyak atsiri, sehingga rasa dan aroma masakan ini sangat terciri dan unik. Rasanya sedikit pedas, gurih, dengan aroma yang kuat.
Nasi Bakar Sum-sum
Disebut nasi sum-sum karena terbuat dari nasi dan sumsum tulang belakang sapi atau kerbau yang menambah rasa gurihnya. Biasanya nasi ini ditemani lauk berupa ikan teri, suwiran ayam, atau daging cincang yang kemudian dibungkus dengan daun pisang.
Terakhir, nasi dibakar sebelum disajikan. Jangan lupa tambahan sambal kacang saat disantap, makin enak lagi kalau ada otak-otak bakar yang juga merupakan makanan khas Banten.
Rabeg
Rabeg bisa dibilang sebagai menu Arabnya orang Banten. Rabeg memang mengadaptasid ari makanan dari Arab karena memiliki rasa yang pedas namun penuh akan rasa rempah khas Indonesia di dalamnya.
Rabeg menggunakan bahan olahan kambing mulai dari dagingnya hingga jeroannya dimasak dengan berbagai bumbu khususnya cabai dan jahe untuk mendapatkan sensasi pedasnya. Bahan olahan kambing tersebut dimasak dalam waktuyang lama hingga bisa menghilangkan bau kambing namun tetap memiliki tekstur yang empuk dan juga bumbu yang meresap sampai kedalamnya.