Bengkulu
Kota Bengkulu terletak di kawasan pesisir yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Kota ini memiliki luas wilayah 144,52 km² dengan ketinggian rata-rata
kurang dari 500 meter. Sebagai daerah yang berada di pesisiran, Kota
Bengkulu tidak memiliki wilayah yang berjarak lebih dari 30 km dari
pesisir pantai.
Kota ini dilayani oleh Pelabuhan Pulau Baai
yang merupakan pelabuhan samudera satu-satunya di Provinsi Bengkulu.
Selain wilayah yang berada di daratan Sumatra, Kota Bengkulu juga
membawahi sebuah pulau kecil yang bernama Pulau Tikus.
Luas ;19.788,70 km2
Koordinat ;5º 40' - 2º 0' LS - 100º 40' - 104º 0' BT
Pantai Tapak Balai

Konon, Pantai Tapak Balai tidak kalah keindahan pesonanya dengan Pantai
Tanah Lot, Bali. Pantai yang Terletak di Desa Tebing Kandang, Kec. Air
Napal ini dapat ditempuh sekitar 1 jam perjalanan lewat Jl. Bengkulu –
Mukomuko.
Air Terjun Batu Layang

Melihat indahnya pemandangan dan mendengar suara air terjun di
salah satu tujuan wisata Bengkulu Utara ini. Air Terjun Batu Layang
terletak di Desa Batu Layang, berjarak 55 kilometer dari pusat kota
Bengkulu. Percayalah, Air terjun setinggi 60 meter ini memiliki
keindahan dan pesona yang dapat membuatmu terbius.
Pulau Enggano

Indonesia tanah surga, itulah yang akan Toppers pikirkan ketika
menginjakkan kaki di Pulau Enggano. Terletak di laut sejauh 15 kilometer
dari Kota Bengkulu, kamu bisa ke Pulau Enggano menggunakan kapal dengan
tarif Rp 600.000 pulang pergi. Atau, kamu juga bisa terbang menggunakan
pesawat Susi Air dengan tarif yang sama.
Hutan Lindung Taba Penanjung

Hutan Lindung Taba Penanjung ini memiliki luas 46.000 meter persegi.
Objek wisata di Bengkulu ini menjadi rumah bagi berbagai fauna dan
flora, termasuk tumbuhan ikon Kota Bengkulu Rafflesia Arnoldi. Jika kamu ingin melihat keragaman alam Sumatera, salah satu tempat wisata Bengkulu Tengah
Rumah Pengasingan Bung Karno

Rumah lama yang berada di jantung Kota Bengkulu ini adalah saksi bisu
cinta Soekarno terhadap Bangsa Indonesia. Rumah ini termasuk kedalam
nominasi situs wisata sejarah di Bengkulu terpopuler Anugerah Pesona
Indonesia (API) 2018 yang digelar Kementerian Pariwisata.
Benteng Marlborough

Di benteng ini Toppers dapat mempelajari sejarah kolonial Inggris di
Indonesia. Di Benteng Marlborough ini tersimpan beragam dokumen-dokumen
penting semasa pemerintahan kolonial Inggris. Oleh pengelola, foto dan
potongan koran bersejarah masih apik disimpan di dalam bangunan benteng.
Cocok sebagai destinasi sejarah kota Bengkulu untuk kamu pecinta Sejarah.
Gulai Kemba’ang

Masakan gulai memang menjadi salah satu masakan lezat yang ada di
Indonesia, tak terkecuali dengan Gulai Kemba’ang. Di sini, sajian
kuliner khas yang satu ini dibuat dari bahan utama yang menggunakan iga
sapi atau daging sapi dan pastinya disajikan dengan kuah khas gulai yang
kental.
Karena makanan khas ini memiliki citarasa yang lezat,
masyarakat Bengkulu seringkali menjadikan masakan Gulai Kemba’ang ini
sebagai makanan utama saat ada acara tertentu – apalagi di saat Bulan
Ramadhan. Di samping itu, adanya daun pakis yang ditambahkan oleh
masyarakat Bengkulu membuat kuliner khas dari Bengkulu ini memberikan
rasa yang berbeda.
Bagar Hiu
Jika anda diberitahu tentang masakan yang berbahan Ikan Hiu, apa yang
terngiang di kepala anda adalah sop sirip ikan hiu. Di Bengkulu,
masyarakat tidak mengolah siripnya, tapi menggunakan daging Ikan Hiu
untuk dijadikan makanan berkuah kental. Memang, daging hiu belum begitu
populer di Indonesia.
Tapi jika anda ingin merasakan bagaimana
sajian kuliner khas ini, anda kami sarankan untuk mencobanya sendiri.
Yang membuat daging Bagar Hiu berbeda yaitu, dagingnya tidak begitu amis
bila dibandingkan Ikan Hiu lainnya. Kenapa? Karena masyarakat hanya
menggunakan daging dari Ikan Hiu jenis punai. Nah, untuk anda yang
penasaran dengan makanan yang pernah disantap oleh Presiden Soekarno
ini, anda harus ke Bengkulu.
Lema

Pernahkah anda mendengar sebuah suku yang bernama Suku Rejang? Nah,
Suku Rejang adalah pencipta dari makanan khas yang satu ini. Lema bisa
dibilang mirip dengan Tempoyak karena proses pembuatannya yang
menggunakan metode fermentasi. Tapi, bahan pembuatnya berbeda – kalau
Tempoyak menggunakan durian.
Bahan dari Lema adalah rebung yang
dikombinasikan dengan Ikan Mujaer. Proses pembuatannya, semua bahan yang
sudah dicampur, dibungkus dengan menggunakan daun pisang lalu ditutup
rapat hingga beberapa hari. Ada satu hal yang mungkin membuat anda
kurang suka, yaitu aromanya yang kurang sedap. Namun, jangan salah
dengan rasanya yang akan membuat lidah anda bergoyang.
Pendap

Kami menyarankan anda untuk merasakan sajian kuliner khas yang satu
ini. Yup, Pendap adalah makanan khas dari Bengkulu yang sudah ada sejak
zaman dahulu. Di sini, Pendap dibuat dari beberapa ikan. Bahan utama
pembuat bumbunya, menggunakan kencur, bawang putih, cabai, dan juga
kelapa muda.
Proses pembuatan dari makanan khas ini terbilang
mudah, semua bumbu dicampur dengan ikan, lalu dibungkus dengan daun
talas. Nah, fungsi dari daun talas sendiri adalah untuk menambah aroma
pada Pendap. Perlu anda ketahui, untuk membuat Pendap membutuhkan waktu
yang cukup lama. Benar sekali, jika ingin membuat Pendap yang lezat,
harus direbus hingga waktu kurang lebih 8 jam.